Pelopor konsep layanan super app ini adalah WeChat, aplikasi buatan Tencent Holdings, China. Situs wedodesign.com.au menyebut, ketika diluncurkan pada 2011, WeChat hanyalah aplikasi yang menyediakan layanan pesan berbasis teks.
Seiring berjalannya waktu, layanannya semakin bertambah, dari panggilan suara (voice call) hingga moments—fitur untuk mengetahui berita terbaru dari orang-orang yang masuk kontak pertemanan.
Inisiatif WeChat bukan hanya di media sosial. Mereka juga memperkenalkan aplikasi mini yang bertujuan mendorong para penggunanya melakukan 10.000 langkah.
Ada kartu petunjuk di dalam aplikasi mini, yang menunjukkan seberapa jauh orang melangkah. Hal ini menciptakan kompetisi positif bagi pengguna sekaligus mendorong orang untuk sehat. Setiap melakukan 10.000 langkah, WeChat akan mengonversikannya menjadi 1 yuan, yang masuk ke program amal.
Menurut businessofapps.com, saat ini aplikasi WeChat memiliki 1,08 miliar pengguna aktif di dunia. Di China, WeChat mendominasi pengguna aplikasi mobile hingga 79%. Pengembangan layanan baru terus dilakukan, salah satunya pemesanan tiket kereta.
WeChat juga membuka diri terhadap pengembang teknologi lain, bekerja sama dengan aplikasi sewa sepeda, Mobike. Tech In Asia edisi 30 Maret 2017 melaporkan, layanan Mobike sudah terintegrasi dengan platform pembayaran WeChat guna mempermudah penggunanya saat ingin menyewa sepeda. Mobike sendiri mengelola sejuta sepeda di 33 kota di China.
Fitur WeChat lain yang mengubah gaya hidup penggunanya adalah WeChat Pay. Menurut penelitian perusahaan riset pasar global asal Prancis, Ipsos, sebanyak 84,3% transaksi digital di China pada kuartal 3 2018 dikuasai WeChat Pay. Mereka menguasai US$16 triliun di pasar transaksi digital, dengan pengguna nyaris mencapai satu miliar. Hingga Oktober 2018, WeChat Pay punya 900 juta pengguna aktif bulanan, dan 40 juta merchant di seluruh Tiongkok.
Selain WeChat, aplikasi lain yang mencoba menjadi super app di China adalah Alipay. Platform ini hadir sebagai segmen transaksi digital Alibaba, pemain e-commerce terbesar di China. Menurut artikel “A Hangzhou Story: The Development of Chinas’s Mobile Payment Revolution” Alipay muncul pertama kali pada 2004.
Alipay hadir untuk menjawab permasalahan transaksi antara pembeli dan penjual di e-commerce milik Alibaba, Taobao. Alipay menjadi pihak ketiga, yang dipercaya pengguna Taobao untuk transaksi mereka—semacam rekening bersama.
Alipay mengklaim, beroperasi di lebih dari 65 institusi finansial, termasuk Visa dan MasterCard. Pengguna bisa memanfaatkan Alipay di aplikasi Alipay Wallet. Alipay pun menyediakan fitur peminjaman (landing), manajemen akun perbankan, P2P transfer, top up pulsa prabayar, pembelian tiket bus dan kereta, pembelian makanan, pembayaran transportasi daring, pembayaran asuransi, dan sebagainya.
Pada 5 Juni 2014, nilai pembayaran di Alipay mencapai US$19 miliar. Pada 12 Februari 2016, pengguna harian mencapai 100 juta. Setiap hari, per Oktober 2016, mereka memproses transaksi US$175 juta. Pada 15 Maret 2019, pengguna aktif bulanan Alipay tercatat 608 juta.
Alipay melihat peluang besar di sektor transaksi daring, dan mencoba mendominasinya. Banyak deposito tunai yang masuk ke platform Alipay, sedangkan aplikasi mobile perbankan di China tak sepraktis milik Alipay.
Misalnya saja, pada 2011 Alipay menginisiasi metode pembayaran menggunakan QR-code. Dengan begitu, pengguna mudah membayar produk dari penjualan online dengan dana yang ada di dalam aplikasi Alipay. Kenyamanan dan efektivitas biaya dari QR-code ini membuat Alipay berhasil menarik 200.000 toko dan 500.000 mitra sopir taksi.
Business Insider melaporkan, Alipay menjadi platform pembayaran seluler terbesar di dunia, mengalahkan PayPal, sebuah platform pembayaran daring asal Amerika Serikat.
Pada 2013 Alipay sudah mengelola transaksi pembayaran seluler sebesar hampir US$150 miliar. Di tahun yang sama, PayPal mengelola transaksi pembayaran seluler US$27 miliar.
Lebih jauh, Alipay juga berekspansi mengembangkan ekosistem finansial digital, dengan menambahkan beberapa layanan, seperti Yu’e Bao (platform reksa dana) dan Ant-micro (jasa pinjaman mikro).
Alipay pun menyediakan fitur top up pulsa prabayar, pembelian tiket bus dan kereta, pembelian makanan, pembayaran transportasi daring, pembayaran asuransi, dan sebagainya.