Proses pembangunan jalur transmisi SUTT 150 kV Sekadau-Sintang saat ini dalam tahapan penarikan kabel/konduktor antar tower ( stringing ).
PT PLN (Persero) menargetkan proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sanggau- Sekadau - Sintang bisa beroperasi pada semester I 2022. Pengoperasian proyek tegangan tinggi senilai Rp261 miliar ini bakal meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kalimantan Barat (Kalbar).
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Didik Mardiyanto menjelaskan dua jaringan kelistrikan tersebut adalah SUTT 150 kV Sanggau - Sekadau dengan investasi sebesar Rp145 miliar dan Sekadau-Sintang dengan investasi sebesar Rp116,2 miliar.
"Infrastruktur kelistrikan ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik Kalimantan Barat, sehingga dapat mendatangkan investasi baru," ungkapnya dalam keterangan resminya, Minggu (6/2).
Dia menjelaskan proses pembangunan jalur transmisi SUTT 150 kV Sekadau-Sintang saat ini dalam tahapan penarikan kabel/konduktor antar tower ( stringing ). Setelah proses tersebut selesai akan dilanjutkan dengan pengujian dan akhirnya nanti bisa dioperasikan.
"Selain pekerjaan stringing di Sekadau-Sintang, kami juga berfokus pada penyelesaian tower penyeberangan yang merupakan tower spesial di Sanggau-Sekadau yang memiliki tinggi lebih dari 105 meter," jelasnya.