Perolehan laba BCA Syariah sesudah pajak tahun 2022 sebesar Rp117,6 miliar.
PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatat pertumbuhan positif sepanjang tahun 2022 terlihat dari perolehan laba sesudah pajak di Desember 2022 sebesar Rp117,6 milar atau tumbuh 34,5% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY). Melanjutkan pertumbuhan positif, anak usaha BCA ini menargetkan laba bisa tumbuh hingga 19% pada tahun ini yang tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
“Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan di kisaran 9-11% untuk aset, laba di kisaran 17-19% dan pembiayaan antara 10-12%," kata Direktur Utama BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum pada konferensi pers di Kantor BCA Syariah, Selasa (21/3).
BCA Syariah pun akan menjalankan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. Misalnya dengan memperbesar volume penyaluran pembiayaan dan menekan dana atau cost of fund.
"Kami tidak ada sektor tertentu, tapi untuk pembiayaan konsumer potensinya masih besar," ujarnya.
Penyaluran pembiayaan BCA Syariah tumbuh dengan baik di seluruh sektor pembiayaan baik komersial, consumer, maupun UMKM. Di mana Pembiayaan komersial di Desember 2022 mencapai Rp5,4 triliun tumbuh 17,5% dengan portofolio terbesar pada industri pengolahan, pertanian dan perkebunan serta perdagangan besar.