Di tahun ini pembangunan Jargas dengan APBN direncanakan sebanyak 40.777 SR.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pembangunan jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga. Sebanyak 25.605 Sambungan Rumah (SR) bakal dibangun tahun ini dengan nilai investasi mencapai Rp215 miliar.
Kepastian pembangunan Jargas ini diperoleh setelah dilakukan penandatanganan kontrak pembangunan Jargas tahun ini. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Noor Arifin Mohamad mengatakan, ada tiga paket yang diteken terbagi dalam paket 1, 2, dan 4.
"Paket 1 meliputi Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan dan Tanjung Jabung Barat. Paket 2 meliputi Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Serta Paket 4 terdiri dari Kabupaten Gresik dan Kota Probolinggo," ucapnya dalam keterangan resminya, Rabu (16/3).
Dia menjelaskan, di tahun ini pembangunan Jargas dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) direncanakan sebanyak 40.777 SR di 12 kabupaten/kota. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sendiri telah melaksanakan tender atau lelang yang terbagi dalam 5 paket mulai 9 Desember 2021.
Menurutnya, penandatanganan kontrak sendiri terbagi ke dalam tiga tahap, di mana tahap pertama dilakukan penandatanganan tiga paket. Tahap kedua direncanakan pada akhir Maret 2022, yakni tiga paket meliputi Kabupaten Indramayu, Kota Semarang dan Kabupaten Wajo.