Badan Pegatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan dua dari empat ruas sudah dapat sertifikat laik operasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan empat ruas Tol Trans Sumatra akan beroperasi tahun ini.
Kepala Badan Pegatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan keempat ruas tol tersebut yakni ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Segmen Bakter 140,93 km), Medan-Binjai (Segmen Helvetia-Veteran 2,75 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (9,1 km), dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189,2 km).
“Dua di antaranya sudah mengantongi sertifikat laik operasi yaitu ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7,” kata Danang dalam keterangan resmi, Kamis (28/2).
.
Sementara ruas Medan-Binjai (Segmen Helvetia-Veteran) masih dalam proses penerbitan sertifikat laik operasi di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dalam proses penyelesaian konstruksi
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Tol Trans Sumatera bertujuan untuk menurunkan biaya logistik nasional serta menjadi jalan alternatif Jalan Lintas Timur Sumatera yang sudah ada.
Basuki menyatakan pihaknya optimistis Jalan Tol Trans Sumatera ruas utama sepanjang 2.000 km akan dapat tersambung pada tahun 2024.