Hampir sepertiga penduduk Indonesia berencana menggunakan THR untuk donasi/zakat fitrah (32%) atau investasi (31%).
Dua pertiga atau hampir 70% orang Indonesia yang saat ini bekerja, memiliki rencana untuk menggunakan sebagian THR untuk berbelanja dan 57% juga mengatakan akan menyimpan sebagian dari hasil THR yang didapat. Sementara hampir sepertiga penduduk Indonesia berencana menggunakan THR untuk donasi/zakat fitrah (32%) atau investasi (31%). Temuan dari riset YouGov RealTime Omnibus ini menjadi cerminan banyaknya kebutuhan finansial masyarakat yang perlu dipenuhi selama bulan Ramadan, khususnya menjelang Lebaran.
Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengungkapkan, menyambut Lebaran, OVO memperkuat kehadirannya sebagai solusi utama bagi masyarakat untuk bertransaksi finansial mulai dari kebutuhan pembayaran donasi/zakat, transfer THR/salam tempel, memproteksi jiwa dan kendaraan selama mudik, hingga menginvestasikan dana THR. Fitur-fitur yang tersedia di aplikasi OVO memudahkan pengguna untuk melakukan berbagai kebutuhan transaksi digital tersebut hanya dalam genggaman.”
“Terlebih lagi, dengan lebih dari 1,3 juta merchant QRIS serta jaringan online to offline di lebih dari delapan juta titik di seluruh Indonesia, memberikan kemudahan bagi para pengguna OVO untuk dapat melakukan isi ulang saldo (top up) OVO dan tarik tunai (cash in dan cash out) di berbagai mitra, yang tentunya menjadikan perjalanan mudik lebih nyaman dan aman,” lanjut Harumi.
Berikut 6 tips ala OVO agar kebutuhan transaksi finansial mempersiapkan Lebaran lebih mudah, nyaman, dan aman:
1. Tunaikan zakat, infaq, dan sedekah secara digital
BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) melalui Outlook Zakat Indonesia 2022 mengungkapkan pandemi telah memberikan dampak positif terhadap ekosistem zakat di Indonesia, di mana masyarakat mulai memberikan donasi, baik zakat, wakaf, maupun infaq secara digital. Selain untuk meminimalisir kontak fisik, transaksi digital juga membuat transaksi menjadi lebih mudah dan nyaman.