Tren suku bunga rendah akan menurunkan biaya dana alias cost of fund penerbitan obligasi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat delapan emiten siap menerbitkan 10 obligasi atau sukuk korporasi senilai Rp10,5 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna merinci dari 10 obligasi tersebut, tiga berbentuk sukuk dan tujuh lainnya akan diterbitkan dalam bentuk obligasi konvensional.
"Sebanyak 10 emisi obligasi dan sukuk yang terdapat dalam pipeline, diterbitkan oleh delapan perusahaan tercatat, di mana terdapat perusahaan yang menerbitkan obligasi dan sukuk secara bersamaan," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2).
Dia mengatakan, outstanding obligasi korporasi mulai menunjukkan pertumbuhan setelah sebelumnya turun akibat pandemi Covid-19.
Beberapa faktor yang diperkirakan menjadi katalis bagi pendanaan korporasi di pasar modal. Yakni, kebijakan moneter dan fiskal yang tetap akomodatif di mana ruang penurunan suku bunga akan berlanjut dan tren suku bunga rendah akan menurunkan biaya dana alias cost of fund penerbitan surat utang korporasi.