Sektor Infokom secara konsisten tumbuh positif dan masih berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Dedy Permadi, menyampaikan beberapa hal terkait dengan capaian, tantangan, dan rencana Kementerian Kominfo di 2021-2022.
Menurut Dedy, di tengah tantangan dan perlambatan ekonomi akibat Covid-19 sektor informatika dan komunikasi (Infokom) di Indonesia terus berbenah membangun sektor digital nasional, dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional per kuartal yang cenderung fluktuatif. Sektor Infokom secara konsisten tumbuh positif dan masih berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan pertumbuhan ekonomi global.
“Pada tiga kuartal pertama 2021 sektor digital tumbuh berturut-turut diangkat 8,72%, 6,87%, dan 5,51% yoy. Sektor digital pun menjadi akselerator bagi sektor lain selama pandemi Covid-19, melalui beragam solusi sektoral seperti, edutek, fintech, dan e-commerce,” jelas dia dalam keterangan pers pada, Kamis (30/12).
Lebih lanjut, setidaknya ada delapan rumpun program prioritas yang sudah dilakukan di 2021 oleh Kementerian Kominfo. Pertama, pembangunan infrastruktur digital. Kedua, penataan spektrum radio. Ketiga, pengendalian konten-konten digital. Keempat, tata kelola pemerintahan digital. Kelima, optimalisasi ekonomi digital. Keenam, pengembangan SDM atau talenta bidang digital. Ketujuh, orkestrasi komunikasi publik. Kedelapan, yaitu presidensi G20 Indonesia.
Terkait dengan pembangunan infrastruktur digital, dalam hal ini Kementerian Kominfo telah menggelar pembangunan infrastruktur digital dalam tiga lapisan. Pertama, lapisan backbond. Kementerian Kominfo sejauh ini telah melakukan penggelaran jaringan kabel serat optik Palapa Ring. Baik Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur. Di mana 2021 ini merupakan tahun evaluasi atas pemanfaatan Palapa Ring.