Perusahaan milik konglomerat Boy Thohir, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) telah menghabiskan belanja modal US$245 juta, setara Rp3,4 triliun.
Perusahaan milik konglomerat Boy Thohir, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) telah menghabiskan belanja modal US$245 juta, setara Rp3,4 triliun pada paruh pertama tahun ini.
Sepanjang tahun ini, perusahaan tambang dengan sandi saham ADRO tersebut menganggarkan capital expenditure (Capex) senilai US$450 juta-US$600 juta, setara Rp8,52 triliun.
Sekretaris Perusahaan Adaro Mahardika Putranto mengatakan sebagian besar capex tersebut digunakan untuk peremajaan peralatan berat di anak usahanya, PT Saptaindra Sejati (SIS).
"Kedua digunakan untuk pengembangan tambang Adaro MetCoal Company (AMC)," kata Mahardika saat paparan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/8).
Direktur Keuangan Adaro Energy Lie Luckman mengatakan dana belanja modal tersebut sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan.