Pinjaman tersebut guna membantu PT Bio Farma memperoleh dan menyalurkan vaksin Covid-19 secara aman dan efektif.
Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman senilai US$450 juta kepada Indonesia, guna membantu PT Bio Farma memperoleh dan menyalurkan vaksin Covid-19 secara aman dan efektif.
Responsive Covd-19 Vaccines for Recovery (Recover) akan mendanai pembelian sekurang-kurangnya 65 juta dosis vaksin Covid-19, yang akan ditujukan bagi kelompok prioritas sesuai ketetapan pemerintah Indonesia.
Proyek ini didukung oleh Asia Pacific Vaccine Access Facility (APVAX) senilai US$9 miliar, yang diluncurkan pada Desember 2020, untuk mendukung ketersediaan vaksin secara cepat dan adil bagi negara-negara berkembang anggota ADB.
“Pandemi Covid-19 telah berdampak sangat berat bagi masyarakat Indonesia. Recover akan membantu pemerintah melindungi jiwa dan memulihkan mata pencaharian (masyarakat),” kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3).
Masatsugu menjelaskan, proyek ini akan membantu memvaksin jutaan warga yang rentan baik secara sosial maupun ekonomi dan memiliki risiko tertular yang tinggi, serta bagi para pelayan masyarakat yang menyediakan layanan penting.