Sejumlah 51% dividen atau senilai Rp33,8 miliar masuk ke kas negara.
Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membagikan dividen sejumlah Rp66,4 miliar atau setara dengan 10% dari laba 2019 sebesar Rp663,8 miliar. Sejumlah 51% dividen atau senilai Rp33,8 miliar masuk ke kas negara.
Adapun sisa laba bersih sebesar 90% atau Rp597 miliar digunakan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, mengatakan, pertimbangan Adhi Karya untuk membagikan dividen 10% karena di tengah pandemi Covid-19, perseroan membutuhkan dana untuk kepentingan modal kerja, operasional, maupun kepentingan penopang investasi.
"Terus terang, dengan pandemi yang sekarang ini, ada beberapa proyek yang digeser. Kemudian ada klien-klien juga yang kesulitan," kata Entus dalam konferensi virtual Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adhi Karya, Kamis (4/6).
Adhi Karya pun telah melakukan langkah mitigasi dengan memilah pekerjaan-pekerjaan yang akan diteruskan dan yang dihentikan.