Investasi aset kripto makin melonjak di masa pandemi.
Investasi pada aset cryptocurrency atau komoditas kripto kini tengah banyak digandrungi. Investor enggan melewatkan kesempatan mendulang cuan berkali-kali lipat.
Di tengah popularitas kripto yang semakin melambung, konsekuensi yang mengikutinya pun tidak terbendung. Termasuk, bermunculannya investasi bodong berkedok aset kripto seperti pada E-Dinar Coin Cash (EDCCash) yang diklaim sebagai platform untuk menambang aset digital.
Seorang Crypto Enthusiast, Fajar Widi santai saja menyikapi hal tersebut. Dia bilang, investasi kripto yang abal-abal sebetulnya bisa dikenali dengan cukup mudah. Kuncinya, investor mesti paham soal dasar dari investasi kripto dan telah menelusuri kredibilitas serta jejak rekam dari penyedia kripto.
"Kita menganalisa yang bohongan dan beneran itu gampang. Kalau aku sih lihat, siapa CEO-nya. Dia punya reputasi dan project apa," ujar Fajar saat berbincang dengan Alinea.id, Selasa (4/5).
Selain cermat melihat latar belakang penyedia aset kripto, menurut Fajar, platform kripto yang menawarkan investasi tersebut semestinya juga jelas. Pun begitu dengan skema yang ditawarkan.