Sulitnya mendapatkan air berkualitas baik yang layak konsumsi di Indonesia menyebabkan masyarakat terpaksa membeli air minum dalam kemasan.
Sulitnya mendapatkan air berkualitas baik yang layak konsumsi di Indonesia menyebabkan masyarakat terpaksa membeli air minum dalam kemasan. Kebiasan itu membuat jutaan kelas menengah jatuh miskin karena harus menguras pendapatan di tengah sulitnya kondisi ekonomi.
Tak harus air minum dalam kemasan, masyarakat juga bisa mengonsumsi air dari sumber lain. Namun perlu dipastikan kualitasnya terlebih dahulu.
Dokter Ahli Gizi Komunitas Tan Shot Yen mengatakan masyarakat bisa melakukan uji total dissolved sollids (TDS) untuk mengukur kualitas air. Ini adalah cara untuk memastikan air yang dikonsumsi bersih dan bebas dari berbagai zat berbahaya.
Ia mengutip ulasan di Halodoc, TDS adalah senyawa anorganik dan organik yang ditemukan dalam air. Namun, tidak termasuk bahan organik yang secara alami terdapat di air dan memberikan manfaat bagi kehidupan.
Air dinyatakan tidak layak dikonsumsi jika memiliki level TDS di atas 300 bagian per juta atau part per million (ppm). Adapun sangat baik dikonsumsi jika nilainya 50 ppm hingga 150 ppm dan berlanjut dalam kategori baik serta cukup baik hingga nilai 300.