Upaya tersebut mendorong belanja dalam negeri, untuk meningkatkan konsumsi dan investasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah dalam menghadapi kondisi 2023 akan melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Upaya tersebut yaitu mendorong belanja dalam negeri untuk meningkatkan konsumsi dan investasi di beberapa sektor, yang diharapkan bisa memacu perekonomian seperti industri dan pariwisata.
“Kami juga melihat ada sinyal positif dari Purchase Manager Index (PMI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) di Januari ada di angka 53,3, kemudian production level di 56,2, lalu angka order from customer di 55,” tutur Airlangga dalam keterangan pers di Istana Negara, Senin (30/1).
Airlangga juga mengungkapkan, terdapat peluang investasi, alasannya yaitu indeks keyakinan konsumen berada di atas 100, indeks kepercayaan industri dari Kementerian Perindustrian ada di 51,54.
“Ini tentu membuktikan bahwa masyarakat sudah mulai positif. Berbagai sektor sekitar 17 sektor di atas 50 indeksnya, seperti pengolahan tembaga, logam, peralatan listrik, mesin dan logam dasar, makanan, alat angkutan, dan industri kertas yang sudah di atas 50,” kata Airlangga.