Rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Akseleran berada di bawah 1%.
Perusahaan layanan pinjaman online PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) telah menyalurkan total pinjaman lebih dari Rp360 miliar hingga Maret 2019. Total dana tersebut disalurkan kepada hampir 700 peminjam.
“Rata-rata pertumbuhan penyaluran pinjaman Akeseleran setiap bulannya mencapai 15%-20%,” kata Chief Risk Officer Akseleran Elquino Simanjuntak dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Rabu (9/4).
Elquino juga mengatakan, rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Akseleran tetap terjaga stabil di bawah 1%. Dengan demikian, pihaknya yakin hal itu dapat mendongkrak pertumbuhan jumlah pemberi pinjaman hingga 120.000 lender pada akhir tahun ini.
“Kami pun optimistis akan menembus perolehan total penyaluran pinjaman senilai Rp1,4 triliun secara kumulatif di tahun ini,” kata dia.
Sebagai informasi, di tengah kenaikan rata-rata rasio NPL di industri fintech peer-to-peer lending (P2P Lending) yang mencapai 3,18%, Akseleran justru berhasil melakukan mitigasi risiko dengan mencatat NPL 0,3% per Maret 2019.