Rupiah terkoreksi akibat sentimen terhadap aksi demo massa pada 22 Mei 2019.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi terkoreksi seiring aksi protes hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada 22 Mei ini.
Rupiah melemah 10 poin atau 0,07% menjadi Rp14.490 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding posisi sebelumnya Rp14.480 per dolar AS.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan aksi unjuk rasa memprotes pengumuman KPU diperkirakan semakin memberikan tekanan terhadap rupiah yang tengah dalam tren melemah.
"Pasar rupiah berpotensi berlanjut melemah dengan kondisi ini," ujar Lana di Jakarta, Rabu (22/5).
Hingga pukul 10.17 WIB, rupiah terus melemah yaitu sebesar 33 poin atau 0,22% menjadi Rp14.513 per dolar AS.