Iklim pasar investasi masih dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan politik Indonesia yang mendadak bergejolak.
Iklim pasar investasi masih dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan politik Indonesia yang mendadak bergejolak di masa akhir pemerintahan Joko Widodo periode pertama.
Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth, Ivan Jaya, merekomendasikan investor untuk melakukan diversifikasi investasi ke obligasi retail seperti ORI016 yang bisa dibeli secara online untuk meraup hasil investasi yang optimal.
"Berdasarkan data historis, pasar saham Indonesia umumnya positif di kuartal IV, sementara itu pasar obligasi berpotensi menguat saat era penurunan suku bunga," kata Ivan dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Selasa (8/10).
Ivan menilai produk obligasi yang baru diluncurkan Kementerian Keuangan, ORI016, merupakan pilihan menarik untuk investasi di obligasi. Selain karena lebih tidak berisiko, investor dapat mulai berinvestasi mulai dari Rp1 juta. ORI016 ini pun memiliki kupon 6,8% gross per tahun yang berada di atas suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 5,25%.
Investor, kata Ivan, berpotensi memperoleh capital gain di era penurunan suku bunga ini. ORI016 ini memiliki tenor selama tiga tahun hingga 15 Oktober 2022. Pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya, dengan kupon pertama dibayarkan pada 15 Desember 2019.