Walaupun pertumbuhan ekonomi nasional tetap terkontraksi sebesar 0,74%, Amar Bank terus mendukung masyarakat dan UMKM.
PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) mencatatkan kinerja kuartal I-2021 yang solid, terlihat dari adanya peningkatan kinerja apabila dibandingkan dengan kuartal IV-2020 terutama pada penguatan likuiditas.
Akhir kuartal I-2021, portfolio kredit tumbuh sebesar 2,85% dari posisi akhir 2020, yaitu dari Rp1,72 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp1,76 triliun pada kuartal I-2021.
“Walaupun pertumbuhan ekonomi nasional tetap terkontraksi sebesar 0,74%, Amar Bank terus mendukung masyarakat dan UMKM yang membutuhkan pinjaman dengan tetap memperhatikan kualitas dari calon debitur," kata Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, dalam keterangan tertulis, Senin (31/5).
Sementara itu, dari sisi dana pihak ketiga (DPK) juga terlihat pertumbuhan yang konsisten, yaitu dari Rp2,9 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp3,3 triliun pada kuartal I-2021.
Sehingga likuiditas bank tergolong baik dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) pada kuartal I-2021 tercatat sebesar 1.681,39%.