Usaha rintisan (startup) memperoleh pendanaan dari modal ventura atau investor perorangan baik untuk tahap awal hingga tahap selanjutnya.
Nam Do San (Nam Joo Hyuk), Lee Chul San (Yoo Su Bin), dan Kim Yong San (Kim Do Wan), tiga developer usaha rintisan (startup), berusaha keras mendapatkan pendanaan dari investor untuk perusahaan mereka, Samsan Tech. Alih-alih mendapat kucuran dana segar untuk mengembangkan Samsan Tech, mereka hampir saja memberikan 'rahasia dapur' perusahaan karena berharap calon investor tertarik dengan teknologi yang mereka kembangkan.
Cuplikan drama Korea Start-Up itu menyuguhkan kiprah sejumlah anak muda membangun usaha rintisan berbasis teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Dalam cerita, Nam Do San dan kawan-kawan akhirnya berhasil lolos seleksi Sand Box dan memenangi kompetisi untuk mendapatkan pendanaan.
Sand box dalam serial itu menjadi daya pikat. Perusahaan yang digambarkan berada di tengah pulau buatan itu rutin menggelar program inkubasi yang melahirkan startup sukses. Sand box ibarat Sillicon Valley ala Korea Selatan.
Di dunia nyata, kisah perjuangan startup tak lepas dari isu pendanaan. Ide-ide brilian yang diwujudkan dalam bentuk teknologi membutuhkan modal agar produk bisa dilepas ke pasar. Di Indonesia, misalnya, ada perusahaan modal ventura yang akan menjadi investor bagi startup potensial.
Mandiri Capital Indonesia salah satunya. Anak usaha Bank Mandiri ini mencari startup khusus di bidang financial technology (fintech) untuk diberi suntikan dana. Saat ini, tercatat ada 14 startup di bawah investasi PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) dengan nilai total investasi lebih dari Rp1 triliun.