Pemerintah menyebut biaya pembangunan ibu kota baru bisa saja berubah dari yang sudah direncanakan sebelumnya Rp466 triliun.
Pemerintah menyebut biaya pembangunan ibu kota baru bisa saja berubah dari yang sudah direncanakan sebelumnya Rp466 triliun.
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rudy Prawiradinata mengatakan revisi mungkin dilakukan karena pada saat menyusun perkiraan anggaran ibu kota masih mempertimbangkan tiga lokasi baru.
"Kemarin kan calonnya masih tiga itu. Ini setelah ditentukan presiden akan dilakukan kajian lebih mendalam lagi khusus untuk Kalimantan Timur," katanya usai diskusi pemindahan ibu kota di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (10/9).
Kendati demikian, ia mengatakan anggaran untuk pembangunan ibu kota baru akan rampung akhir tahun ini.
"Akhir tahun ini Insha Allah dalam tiga bulan ke depan," ucapnya.