Ekonomi biru ditujukan untuk membuka peluang investasi, lapangan pekerjaan, hingga pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati M Nur Sukarno, memberikan pendapat tentang penerapan ekonomi biru di Pati. Dilihat oleh Sukarno bahwa Kabupaten Pati belum terlalu menonjol terkait dengan hal penerapan ekonomi.
"Belum begitu kelihatan," ungkap Sukarno.
Menurut Sukarno, yang menjadi kendala mengenai penerapan ekonomi biru di Kabupaten Pati adalah masalah penganggaran.
Seperti diketahui, ekonomi biru merupakan keseimbangan antara aspek ekonomi dan ekosistem kelautan.
Terkait ini, potensi kelautan tidak hanya dipandang sebagai komoditas ekonomi namun juga perlu dijaga dan dilestarikan.