Menyiapkan pernikahan butuh rencana matang. Salah-salah, calon pengantin justri dihantui utang akibat biaya pernikahan.
Andita Rahma, memilih menabung guna mewujudkan pernikahan impiannya. Pun demikian dengan calon suaminya, Satrio. Keduanya menyisihkan uang sejak mulai bekerja. Saat sepakat menikah, dana tersebut langsung dialokasikan guna belanja berbagai kebutuhan acara pernikahan.
“Pada dasarnya sejak gue dan Satrio kerja, sudah punya tabungan masing-masing buat rencana pribadi. Nah pas gue sama Satrio pacaran dan memutuskan buat nikah, dana itu kami pakai. Jadi bukan karena mau nikah terus baru bikin pos khusus gitu,” katanya kepada Alinea.id, Sabtu (7/10).
Mereka berencana membiayai acara pernikahan dari kantong sendiri tanpa membebani orang tua. Pembagiannya rata, 50% dari Andita dan sisanya dari Satrio. “Terus pembiayaan buat nikahnya sih masing-masing 50% ya,” ujarnya.
Tengah pusing dengan rencana pernikahan juga dirasakan oleh Theresia dan Joshua. Keduanya berencana duduk di pelaminan dua pekan lagi.
Theresia mengaku, pernikahan akan dilakukan dengan adat Batak. Persiapan untuk pesta pun melibatkan campur tangan keluarga. Jika dia dan calon suami fokus menyiapkan kebutuhan pernikahan yang akan disajikan dalam rangkaian kegiatan ibadah, keluarga besar dengan bantuan wedding organizer mengatur acara adat.