Dalam protes yang kemudian berubah menjadi mematikan, poster-poster dikibarkan mengecam Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
Beberapa minggu sejak protes dimulai, warga Kenya terus menyuarakan rasa frustrasi mereka terhadap pemerintah. Namun ketika para demonstran pertama kali turun ke jalan pada bulan Juni untuk melakukan unjuk rasa menentang usulan kenaikan pajak, bukan hanya Presiden William Ruto dan anggota parlemen yang mendapat kecaman.
Dalam protes yang kemudian berubah menjadi mematikan, poster-poster dikibarkan mengecam Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, yang dituduh menyebabkan krisis. “IMF, Bank Dunia, Hentikan Perbudakan Modern,” bunyi salah satu plakat.
Di seluruh ibu kota, Nairobi, grafiti yang mengecam organisasi tersebut masih terlihat bahkan ketika pengunjuk rasa terus menuntut Ruto mengundurkan diri.
Jadi apa peran IMF dalam krisis yang terjadi saat ini, dan apa yang kini dituntut masyarakat Kenya dari organisasi tersebut?
Apa yang dilakukan IMF?
Selama bertahun-tahun, pemberi pinjaman multilateral, terutama IMF, mempunyai reputasi buruk di negara-negara Afrika karena memberikan pinjaman kepada negara-negara yang putus asa berdasarkan persyaratan ketat yang menurut para kritikus selalu memberikan dampak yang tidak proporsional terhadap masyarakat miskin.