Untuk mendukung proses lelang, kementerian terkait telah menyediakan platform data yang berisi informasi geologi dan teknis terperinci tentang lokasi tersebut.
Arab Saudi mengundang investor lokal dan internasional untuk bersaing memperebutkan tujuh izin eksplorasi pertambangan di wilayah Makkah dan Riyadh. Wilayahnya mencakup area gabungan seluas 1.070 km persegi.
Izin eksplorasi tersebut mencakup lokasi yang kaya akan mineral berharga seperti emas, tembaga, seng, timah, dan perak. Empat lokasi tersebut terletak di wilayah Makkah, termasuk Wadi Al-Lith, yang membentang seluas 243 km persegi dan menyimpan endapan tembaga, seng, dan emas.
Jabal Baydan, lokasi seluas 244 km persegi, menyimpan endapan tembaga, emas, seng, perak, dan timah. Umm Ajlan, yang membentang seluas 78 km persegi, berisi tembaga, timah, dan emas, sementara Jabal Al-Daamah, yang mencakup 210 km persegi, menyimpan endapan perak, timah, dan seng.
Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi meluncurkan inisiatif tersebut sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempercepat eksplorasi dan pengembangan cadangan mineral Kerajaan senilai $2,5 triliun. Langkah ini sejalan dengan tujuan Visi 2030 Kerajaan untuk menjadikan sektor pertambangan sebagai pilar ketiga perekonomian.
Di wilayah Riyadh, tiga lokasi tambahan terbuka untuk eksplorasi, termasuk Jabal Al-Khullah — Utara, yang mencakup lebih dari 98 km persegi dengan endapan seng, perak, dan timbal; Jabal Al-Khullah — Selatan, lokasi seluas 19 km persegi yang mengandung seng, timbal, dan perak; dan Jabal Sabha, yang mencakup 171 km persegi, yang mengandung endapan perak, timbal, seng, dan kobalt.