Harga ayam yang anjlok belakangan ini menimbulkan sejumlah spekulasi.
Mislah, salah seorang penjual ayam di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengaku tak menerima keuntungan banyak, meski harga jual di tingkat peternak anjlok. Ia menjual ayam dengan harga Rp28.000 per kilogram.
“Paling juga untung sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram,” kata Mislah saat ditemui reporter Alinea.id di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).
Menurut Mislah, ada broker yang memainkan harga, sehingga penjual pun tak bisa menikmati keuntungan berlipat. Sayangnya, para pedagang juga tak bisa lepas dari permainan broker ini.
Pedagang ayam lainnya di pasar yang sama, Agus, mengatakan untuk mendapatkan ayam, ia terpaksa mengambil langsung ke distributor. Penjual skala kecil seperti dirinya, kata Agus, tak memungkinkan mengambil langsung dari peternak mandiri.
“Biayanya akan lebih mahal dibanding mengambil dari distributor,” kata Agus.