Bukan hanya itu, kinerja kredit BPD di seluruh Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan.
Kinerja Bank Pembangunan Daereah (BPD) di seluruh Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan. Ini tentunya didukung juga dengan pelayanan berbasis teknologi BPD seluruh Indonesia. Terlihat dari beberapa indikator yang berhasil dikukuhkan oleh BPD seluruh Indonesia.
"Pada Juni 2021 aset BPD seluruh Indonesia telah mencapai Rp826,26 triliun atau meningkat sebesar 15,16% dibandingkan pada Juni 2020 yang mencapai Rp719,24 triliun.Kekuatan aset BPD ini menunjukkan, apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi potensi kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri perbankan nasional, serta dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah,” pungkas Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Wimran Ismaun, dalam webinar Jumat (5/11)
Bukan hanya itu, kinerja kredit BPD di seluruh Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Pada Juni 2021 posisi kredit BPD seluruh Indonesia mencapai Rp496,26 triliun atau meningkat sebesar 5,78%, dibandingkan Juni 2020 yaitu sebesar Rp469,16 triliun.
“Tentunya ini akan semakin meningkat jika seluruh layanan BPD sudah bertransformasi menjadi digital baik produk, maupun layanan pendukung jasa perbankan lainnya,” ucapnya.
Wimran Ismaun menyampaikan, Asbanda mempunyai peranan yang sangat penting untuk mendorong terwujudnya bisnis dan layanan BPD yang baik serta berdaya saing tinggi dalam dunia perbankan.