Bisnis

Asosiasi perketat perlindungan data pengguna fintech

Asosiasi fintech di Indonesia sudah mengatur masalah perlindungan data dan transparansi dalam kode etik bersama.

Senin, 23 September 2019 14:45

Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) menyatakan keamanan data pribadi pengguna layanan financial technology (fintech) menjadi prioritas utama dalam pengembangan industri keuangan digital tersebut. Ketua Umum Aftech Niki Santo Luhur mengatakan pemerintah dan pelaku usaha akan membahas permasalahan tersebut pada Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2019.

"Yang paling penting itu adalah memastikan keamanan data, memastikan infrastruktur yang dipake harus benar-benar aman," kata Niki dalam keterangannya di JCC Senayan Jakarta, Senin (23/9).

Niki mengungkapkan, sebelumnya, Aftech bersama dua asosiasi lain yakni Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) telah meluncurkan kode etik bersama (joint code of conduct on responsible) tentang fintech.

Kode etik bersama tersebut berguna untuk menyelaraskan setiap peraturan dan standar yang digunakan antarasosiasi. Termasuk perlindungan data pengguna dan transparansi keuangan.

"Nanti kita akan re-launching lagi karena ada beberapa poin yang telah tersinkronisasi code of conduct harus sama agar payung hukum dan prinsipnya harus sama dan harus simple untuk masyarakat," ujarnya.

Ardiansyah Fadli Reporter
Laila Ramdhini Editor

Tag Terkait

Berita Terkait