Nasabah diharapkan membaca dan memahami polis asuransi yang dimilikinya serta secara rutin mengunjungi situs perusahaan.
Maraknya komplain nasabah untuk sejumlah perusahaan asuransi menunjukkan masih minimnya literasi tentang asuransi di masyarakat. Karena itu, diperlukan edukasi kepada masyarakat sekaligus melakukan peningkatan kualitas dan skill kepada para tenaga pemasar.
Untuk itu, Chief Communications Officer AXA Mandiri Atria Rai mengatakan, sejumlah kebijakan strategis telah dilakukan perusahaannya untuk meminimalisir munculnya komplain nasabah.
"Sebagian besar keluhan nasabah disebabkan ketidakpahaman tentang karakter produk asuransi unitlink yang dimilikinya," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (26/4).
Banyak nasabah, lanjutnya, tidak siap menghadapi fluktuasi investasi seiring dengan dinamika yang terjadi di pasar modal maupun instrumen investasi lainnya. Begitu pula halnya dengan anggapan sebagian kalangan, bahwa asuransi mirip tabungan, yang perlu diluruskan.
Mengingat ada berbagai komponen biaya pada premi yang dibayarkan nasabah setiap bulannya. Untuk meminimalisir hal tersebut serta meningkatkan proses bisnis yang baik, AXA Mandiri secara periodik memberikan pelatihan kepada seluruh tenaga pemasarnya.