Bisnis

Unit usaha Bakrie bangun Puslitbang baterai kendaraan listrik

Laboratorium penelitian ini, nantinya terbuka dan memberikan peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung

Kamis, 02 Juni 2022 15:53

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) yang bergerak di bidang manufaktur elektrifikasi transportasi dan ekosistem telematika, kembali melakukan kerja sama strategis dengan institusi pendidikan. Setelah sebelumnya dengan PENS, kini VKTR melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Penandatanganan dilakukan oleh  Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W. Setijono dan Ketua Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) Teknologi Penyimpanan Energi Listrik UNS Agus Purwanto, di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (2/6).

Penandatanganan MoU ini dilakukan untuk mendukung pembangunan laboratorium penelitian dan pengembangan teknologi baterai dalam bidang transportasi secara jangka panjang dan berkelanjutan. Pembangunan laboratorium ini bertujuan untuk inovasi dalam pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik dan menjadi pusat pengujian terhadap baterai listrik baik untuk memperkaya IPTEK dalam negeri ataupun kebutuhan komersial.

"Sebagai komponen utama dari kendaraan listrik, teknologi baterai yang ada saat ini masih mengalami banyak keterbatasan, sehingga masih sangat terbuka untuk dipelajari dan dikembangkan. Berdasarkan pemikiran itu, rencana kerja sama strategis dengan UNS ini kita lakukan," tutur Gilarsi.

Keterbatasan teknologi baterai saat ini terdapat di dua aspek, yakni aspek performa atau kinerja baterai, dan aspek harga bahan baku atau material baterai yang masih sangat mahal. Jika dua hal ini bisa diatasi, maka upaya pengembangan teknologi baterai akan lebih maju lagi.

Dalam melihat performa baterai, ada dua hal yang krusial. Yakni kemampuan kecepatan baterai dalam menghantarkan energi, dan banyaknya energi yang dapat disimpan oleh baterai tersebut. Selain itu, baterai juga harus aman, tahan lama, cepat dalam pengisian daya, ramah lingkungan dan dapat dibuat dengan biaya yang relatif murah.

Hermansah Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait