Upaya ini sebagai komitmen Balitbangtan mendukung sistem pertanian berbasis inovasi.
Sebanyak 85 orang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) perbenihan dan pengolahan kentang industri yang diadakan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Pustlibang) Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (21/9) lalu.
Para peserta terdiri dari petani milenial kentang anggota kelompok tani (poktan) dan kelompok wanita tani (KWT); penyuluh pertanian; usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); serta pihak terkait (stakeholder) lain. Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Kepala Puslitbang Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule, menyatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendukung pengembangan inovasi. Kegiatan tersebut bagian dari Program Riset Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK) Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Kentang Industri.
"Badan Litbang Pertanian telah banyak menghasilkan berbagai inovasi pertanian mulai dari produksi sampai pengolahan hasil," ucapnya saat memberikan sambutan, melansir situs web Balitbangtan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kami di litbang, dengan segala sumber daya, mendukung sistem pertanian yang berjalan berbasis inovasi. Pengaruh inovasi sangat besar, dan litbang sudah menghasilkan ribuan inovasi,“ sambungnya.