Sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Bandara Banyuwangi, Bali, serta Lombok (BBL) akan menjadi tourism triangle untuk mensinergikan pariwisata
PT Angkasa Pura II (Persero) akan mengembangkan Bandara Banyuwangi menjadi Low Cost Carrier Airport (LCCA) atau bandara khusus maskapai penerbangan murah.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pengembangan tersebut berdasarkan potensi yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi menjadi tujuan wisata.
“Sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Bandara Banyuwangi, Bali, serta Lombok (BBL) akan menjadi tourism triangle untuk mensinergikan pariwisata di ketiga daerah tersebut. Hal itu juga selaras dengan target Kementerian Pariwisata yaitu mencapai 20 juta wisman pada tahun 2020, konsep LCCA/LCCT menjadi opsi untuk mendorong datangnya wisman ke Indonesia,” kata Awaludin dalam siaran resmi yang diterima Alinea.id, Senin (23/7).
Awaludin mengatakan dengan pertumbuhan penumpang Low Cost Carrier yang naik 55% per tahun atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Full Service Carriers (FSC) yang hanya sekitar 7%, pengembangan LCCA dan konsep Tourism Airport yang diusung Bandara Banyuwangi dapat mengakselerasi perkembangan pariwisata di daerah Jawa Timur.
Rencana pengembangan Bandara Blimbingsari di Banyuwangi untuk mendukung program LCCA antara lain dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanan bandara.