Bank DBS berkomitmen untuk membantu semakin banyak perusahaan dalam beralih ke praktik yang lebih hijau.
PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) menandatangani pembiayaan sebesar US$16 juta atau setara dengan Rp244 miliar untuk PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (Indomobil).
Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Ello Hanson mengatakan, sebagai advokat transisi energi, pihaknya menyadari bahwa menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan mencakup banyak aspek. Salah satunya adalah dengan bertransisi dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
"Oleh karena itu, kami memberikan fasilitas pendanaan sebesar US$16 juta kepada Indomobil yang diharapkan dapat mendukung percepatan pengadaan kendaraan listrik yang lebih rendah karbon untuk mendukung realisasi ekonomi hijau. Ke depannya, kami, Bank DBS, berkomitmen untuk membantu semakin banyak perusahaan dalam beralih ke praktik yang lebih hijau guna mencapai target emisi nol bersih pada 2050 atau lebih cepat, seperti yang sudah kami canangkan sebelumnya,” papar dia dalam keterangan resminya, Selasa (19/9).
Indomobil adalah sebuah grup bisnis otomotif terintegrasi yang didirikan pada 1976. Saat ini, Indomobil memiliki sejumlah lini bisnis yang terdiversifikasi dari kendaraan bermotor roda dua, kendaraan bermotor roda empat, bus, truk, alat berat, logistik, sewa kendaraan, bahan bakar dan pelumas, serta multifinance.
Untuk mendukung misi keberlanjutannya, Indomobil sudah mulai menawarkan portfolio mobil listrik (Electric Vehicle/EV) yang ekstensif dari merek-merek ternama seperti KIA, Nissan, Citroen dan Maxus. Lebih dari itu, Indomobil juga menawarkan motor listrik (electic scooter) dengan merk Yadea. Selain itu, pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Indomobil dan Inchcape membawa produk perusahaan otomotif asal China, Great Wall Motor, untuk mendistribusikan tiga merek mobil listrik sekaligus yaitu Haval, Tank, dan Ora.