Terus merosotnya nilai tukar rupiah membuat Bank Indonesia menguras cadangan devisa hingga Rp127 triliun di pasar keuangan.
Terus merosotnya nilai tukar rupiah membuat Bank Indonesia menguras cadangan devisa hingga Rp127 triliun di pasar keuangan.
BI merilis cadangan devisa per akhir Mei 2018 tersisa US$122,9 miliar. Posisi tersebut merosot US$2 miliar dari bulan sebelumnya US$124,9 miliar.
Bahkan, cadangan devisa telah terkuras US$9,8 miliar setara dengan Rp127 triliun (kurs Rp14.000 per dollar Amerika Serikat) dari periode Januari 2018 yang mencapai US$131,98 miliar.
Direktur Eksekutif BI Agusman menjelaskan, cadangan devisa akhir Mei tersebut setara dengan pembiayaan 7,4 bulan impor atau 7,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," jelas Agusman, Jum'at (8/6).