Bank Mandiri mencetak pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 16,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp1.014,3 triliun.
Bank Mandiri mencatat, pada kuartal II l-2021 pertumbuhan bisnis dan profitabilitas terus menunjukan kinerja yang membaik, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri mencetak pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 16,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp1.014,3 triliun.
Pertumbuhan ini ditopang oleh segmen wholesale banking yang tercatat tumbuh 7,13% (yoy) menjadi Rp534,2 triliun per akhir kuartal II-2021. Sementara pembiayaan ke segmen UMKM tercatat naik 20,1% (yoy) menjadi Rp98,3 triliun.
“Kami memandang tren pertumbuhan ini sebagai sinyal positif bahwa permintaan masih ada dan diharapkan akan terus meningkat. Namun, kami akan tetap waspada dalam mengeksekusi rencana bisnis ke depan,” kata Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin dalam video conference, Rabu (8/9).
Pertumbuhan tersebut juga diimbangi dengan kualitas kredit yang cukup terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 3,08% turun 21 bps yoy.