Sebagai bank berdampak sistemik, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menerbitkan obligasi subordinasi senilai Rp1 triliun untuk recovery plan.
Sebagai bank yang berdampak sistemik, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menerbitkan obligasi subordinasi senilai Rp1 triliun untuk rencana aksi.
Penawaran umum berkelanjutan (PUB) I tahap I senilai Rp500 miliar. PUB tersebut sebagai rencana aksi atau recovery plan untuk memenuhi kewajiban berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.14/POJK.03/2017.
Recovery plan dimaksudkan untuk memperkuat struktur modal dan untuk meningkatkan penghimpunan dana jangka panjang. Penerbitan obligasi ini menjadi yang pertama dilakukan oleh bank milik Grup Djarum itu.
Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith menjelaskan, alternatif tenor yang ditawarkan adalah 7, 10, dan/atau 12 tahun yang akan disesuaikan dengan animo investor.
"Kisaran kupon obligasi seri A yaitu 7,50% - 8,25%. Seri B 7,75% - 8,50% dan Seri C sebesar 8% - 8,75%," ujarnya dalam paparan publik, di Grand Ballroom Kempinski, Selasa (15/5).