Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62% (yoy) atau tercatat Rp7,25 triliun.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bankjatim mencatat laba bersih pada semester I-2021 mencapai Rp803 miliar atau tumbuh 4,32% (yoy).
Selain itu, aset Bankjatim tercatat Rp95,48 triliun atau tumbuh 26,90%, laba sebelum pajak bankjatim tembus Rp1,04 Triliun atau tumbuh 5,56% (yoy).
Kinerja perseroan di semester I-2021 terus menunjukkan perbaikan. Liabilitas perusahaan juga terjaga, di mana Dana Pihak Ketiga (DPK) Bankjatim tercatat pertumbuhan 27,36% (yoy) yaitu sebesar Rp81,52 triliun.
"Meskipun masih di tengah-tengah pandemi, bankjatim tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 8,72% (yoy) atau sebesar Rp42,60 triliun," kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, Selasa (7/9).
Busrul menjelaskan, pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62% (yoy) atau tercatat Rp7,25 triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 13,39% atau Rp10,63 triliun.