Salah satunya, meminta BUMN pangan melakukan operasi pasar.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan mendorong badan usaha milik negara (BUMN) untuk mempercepat masuknya cadangan daging stok nasional. Upaya ini guna mengatasi melonjaknya harga daging jelang Ramadan hingga Idulfitri.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menambahkan, pihaknya juga bakal menyusun skenario mobilisasi potensi daging sapi. Selain itu, menyiapkan pola distribusi, baik sapi maupun daging sapi potong.
"Saya berharap, BUMN juga lakukan operasi pasar [agar] bagaimana harga daging sapi sampai dengan end customer," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3).
Pernyataan tersebut disampaikannya di sela-sela rapat koordinasi lanjutan bersama BUMN holding pangan, ID FOOD; importir dan distributor daging; Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI); serta Ketua Umum DPP Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) pada Selasa (1/3).
Sebelumnya, Bapanas mengikuti rapat koordinasi bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko; Kementerian BUMN; Kementerian Perdagangan (Kemendag); Kemenko Perekonomian; Kementerian Pertanian, Asosiasi Gabungan Pengusaha Sapi Potong (Gapuspindo); dan anak perusahaan PT Berdikari, Selasa (1/3).