Bisnis

Bappebti sayangkan kecepatan internet Indonesia peringkat lima di ASEAN

Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah untuk membenahi ekosistem digital Indonesia.

Rabu, 04 Januari 2023 13:48

Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didi Noordiatmoko menyatakan, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat tinggi. Bahkan potensi tersebut menjadi yang paling tinggi dibandingkan negara-negara jadi ASEAN lainnya.

Berdasarkan Gross Merchandise Value (GMV) di 2021, Indonesia menduduki posisi teratas dengan capaian nilai ekonomi digital di Asean, yaitu US$70 miliar. Disusul Thailand (US$30 miliar), Malaysia (US$21 miliar), Vietnam (US$21 miliar), dan Filipina (US$17 miliar). 

Kemudian, dari data yang disampaikan Didi, disebutkan dari total penduduk Indonesia 277 juta jiwa periode 2021-Maret 2022, sebanyak 77,02% merupakan pengguna internet. Selain itu, 89,03% orang mengakses internet menggunakan gadget. 

"Ini adalah potensi. Potensi bisa kita manfaatkan, tetapi ada tantangannya yaitu bagaimana kita memanfaatkannya," ujar Didi pada pemaparannya di acara Outlook Bappebti, Rabu (4/1). 

Bahkan Google juga memproyeksikan potensi ekonomi digital Indonesia di 2025 tumbuh mencapai US$146 miliar yang artinya jadi yang terbesar di ASEAN. Sayangnya, kecepatan internet di Indonesia masih menjadi peringkat lima di ASEAN, yaitu 34,5 Mbps. Sedangkan tercepat diduduki Singapura yang mencapai 295,0 Mbps. 

Erlinda Puspita Wardani Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait