Pengurangan ketimpangan merupakan fokus pembangunan yang perlu ditangani komprehensif. Hal ini telah tertera dalam Rencana Pembangunan Jang
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan tingkat ketimpangan yang ditunjukkan dengan Rasio Gini, bisa menyentuh level di bawah 0,39 pada akhir 2018.
Menurunkan Rasio Gini bukanlah merupakan upaya yang mudah. Keberhasilan pemerintah menurunkan Rasio Gini dari sebelumnya di atas 0,4, menjadi sekitar 0,39 merupakan hal yang bagus.
"Itu sudah sangat bagus karena waktu naiknya jauh lebih tajam dari penurunan dan naiknya itu 2011 karena komoditas. Jadi pemerintah sekarang sudah punya program untuk mengurangi secara perlahan, dari di atas 0,4 menjadi 0,391. Karena Gini itu turun 0,1 itu sudah penurunan yang besar, tidak mudah," ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro seperti dilansir Antara, Rabu (21/3).
Pengurangan ketimpangan merupakan fokus pembangunan yang perlu ditangani komprehensif. Sesuai dengan arahan Presiden, pemerintah harus fokus untuk mengurangi ketimpangan, antar kelompok pendapatan dan antar wilayah. Hal ini telah tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Pada 2019, tingkat kemiskinan diharapkan dapat turun menjadi 7-8% dari angka baseline 11,22% di 2015. Demikian pula, angka ketimpangan diupayakan untuk menurun dari 0,408 di 2015 menjadi 0,36 pada akhir RPJMN.