Pengembangan bawang putih di Batang masif dilakukan sejak 2018.
Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), terus memperluas area budi daya bawang putih. Pada 2018, luas tanam mencapai 50 hektare (ha). Setahun berselang menjadi 275 ha.
"Kabupaten Batang selalu melakukan ekspansi lahan baru. Luasan yang ada sekarang ini (pertengahan 2020, red) 115 hektare dan akan terus kami perluas," ujar Wakil Bupati Batang, Suyono, dalam keterangan tertulis, Minggu (23/8).
Desa Pranten, Kecamatan Bawang, menjadi salah satu pusat pengembangan bawang putih di Batang. Sebelumnya sentra budi daya kentang. Beralih lantaran harga kentang jatuh dan ada penawaran tanam bawang putih dengan harganya menggiurkan.
Direktur Perbenihan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Sukarman, menambahkan, produktivitas bawang putih di Batang mencapai 17 ton per ha. Sementara itu, capaian nasional hanya 6 ton per ha. "Ini sudah menghasilkan dan memenuhi kebutuhan dalam negeri."
"Pun dalam hal serapan anggaran, Kabupaten Batang termasuk tinggi. Artinya, mampu mengalokasikan anggaran dengan maksimal," imbuh dia.