Bisnis

BEI harap IPO decacorn naikkan bobot saham RI di MSCI

Pembobotan saham Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya di indeks MSCI tergerus karena pasar modal China.

Selasa, 29 Juni 2021 16:28

Rencana pencatatan saham beberapa perusahaan teknologi besar Indonesia ke pasar modal Indonesia santer terdengar belakangan ini. Salah satu perusahaan e-commerce besar Indonesia, yaitu Bukalapak, juga dikabarkan melantai di pasar modal Indonesia pada bulan depan.

Melihat hal ini, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo berharap, melantainya perusahaan-perusahaan besar dapat menarik lebih banyak investor ke pasar modal Indonesia.

"Mudah-mudahan ini akan menambah jumlah investor di Indonesia, baik retail, institusi dan asing. Dengan penambahan investor ini, diharapkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) kita bisa meningkat dan bisa meningkatkan likuiditas pasar kita," kata Laksono dalam konferensi pers RUPST BEI, Selasa (29/6).

Dia melanjutkan, meningkatnya likuiditas pasar modal Indonesia juga diharapkan bisa menaikkan pembobotan Indonesia di indeks MSCI ataupun indeks regional dan internasional lainnya.

"Seperti kita ketahui, Indonesia dan juga banyak negara berkembang seperti Filipina dan Thailand itu MSCI-nya agak turun karena semakin besarnya bobot dari China. Meskipun secara ekonomi dan teknologi mereka dianggap negara maju, secara pasar modal mereka masih dianggap negara berkembang," ujar dia.

Annisa Saumi Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait