ada 4-5 perusahaan multinasional dengan kepemilikan asing telah berkonsultasi dengan otoritas bursa untuk listing di pasar modal.
PT Bursa Efek Indonesia rajin berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan asing yang berpotensi melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Tanah Air. Bahkan, BEI telah membentuk tim khusus untuk menangani perusahaan asing yang mau di IPO di Indonesia.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan saat ini ada 4-5 perusahaan multinasional dengan kepemilikan asing telah berkonsultasi dengan otoritas bursa untuk listing di pasar modal.
"Perusahaan multinational corporation asing yang ditunggu Presiden sudah ada 4-5 yang datang ke bursa," kata dia di Gedung BEI, Kamis (15/3).
BEI belum dapat menyebut perusahaan-perusahaan asing yang berencana IPO di Indonesia. Tetapi yang jelas, semua perusahaan asing tersebut memiliki lebih dari 30% pendapatan yang berasal dari Indonesia, tetapi listing di luar negeri.
Jika perusahaan asing itu masuk ke lantai bursa, tentunya bisa meningkatkan kapitalisasi pasar atau market capitalization BEI . Kendati begitu, BEI juga tetap berupaya menggaet perusahaan lokal untuk go public.