Bursa terus mencatatkan kinerja yang baik bahkan menjadi sejarah bagi tahun ini
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim menjadi pasar modal dengan pertumbuhan jumlah emiten tertinggi di ASEAN. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, saat membuka CEO Networking 2018 di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (3/12).
Dinamika ekonomi global dan domestik memengaruhi aktivitas investasi di pasar modal Indonesia. Namun bursa terus mencatatkan kinerja yang baik bahkan menjadi sejarah bagi tahun ini karena BEI bersama OJK memfasilitasi 53 perusahaan untuk go public atau melantai di pasar modal.
"Tahun ini kami berhasil mencatat 53 perusahaan di pasar modal dan tertinggi sejak 1992. Selain itu merupakan pasal modal pertumbuhan tertinggi di ASEAN," jelasnya.
Hal itu menandakan optimisme investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia serta dukungan dari pemerintah, OJK, Bank Indonesia serta industri keuangan menjaga momentum pertumbuhan pasar modal.
"Saat ini 1,5 juta investor, didukung pertumbuhan milenial dua tahun terakhir," katanya.