Kondisi oversupply ayam membawa bencana bagi peternak kecil dan peternak mandiri.
Kondisi oversupply ayam menghantui Indonesia setiap tahun. Kelebihan stok atau surplus menyebabkan harga jual ayam hidup di tingkat peternak turun dan merugi.
Nasib peternak
Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan, telur ayam dan daging unggas adalah dua dari sedikit komoditas yang surplus. Surplus bukan membawa berkah, tapi justru sering jadi masalah, bahkan bencana bagi peternak kecil dan peternak mandiri.
Menurutnya, peternak jenis ini modalnya terbatas, memiliki manajemen tradisional, dan ketergantungan pada input luar, yakni bibit bentuk anak ayam yang berumur satu hari alias day old chick (DOC), pakan, dan obat-obatan amat tinggi. Harga input terus naik, setidaknya stagnan.
Kemudian, harga output dalam bentuk ayam hidup atau karkas, terutama di level peternak sering jatuh di bawah harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah.