Bisnis

BI ancang-ancang kerek lagi suku bunga acuan

Setelah Federal Reserve, Bank Indonesia berancang-ancang mengerek lagi suku bunga acuan setelah libur lebaran.

Selasa, 19 Juni 2018 20:50

Setelah Federal Reserve, Bank Indonesia berancang-ancang mengerek lagi suku bunga acuan setelah libur lebaran.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berencana menerbitkan kebijakan lanjutan pada akhir Juni 2018, yang dapat berupa kenaikan suku bunga acuan, dan pelonggaran pinjaman bagi masyarakat untuk memiliki aset rumah (loan to value/LTV).

Perry menekankan Bank Sentral akan konsisten menerapkan kebijakan antisipatif (pre-emptive), dan yang bersifat lebih mendahului (ahead of the curve) untuk menghadapi tekanan terhadap stabilitas akibat kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (Bank Sentral AS) dan arah kebijakan Bank Sentral Eropa, Europan Central Bank.

"BI siap menempuh kebijakan lanjutan yang pre-emptive, front loading, dan ahead of the curve. Kebijakan lanjutan dapat berupa kenaikan suku bunga yang disertai dengan relaksasi kebijakan LTV untuk mendorong sektor perumahan," ujar dia dilansir Antara, Selasa (19/6).

Selain itu, Bank Sentral tetap mengoptimalkan intervensi ganda di pasar surat berharga negara dan valas, kemudian menjaga likuiditas tetap longgar, dan juga menerapkan komunikasi yang intensif. Perry meyakini ekonomi Indonesia, khususnya pasar aset keuangan akan tetap kuat dan menarik bagi investor domestik dan asing.

Sukirno Reporter
Sukirno Editor

Tag Terkait

Berita Terkait