Bank Indonesia membuka peluang untuk kembali mengerek suku bunga yang kini telah mencapai 6% sebagai antisipasi kenaikan Fed Fund Rate.
Bank Indonesia membuka peluang untuk kembali mengerek suku bunga yang kini telah mencapai 6% sebagai antisipasi kenaikan Fed Fund Rate.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan suku bunga bank sentral saat ini sudah hampir mencapai puncaknya yaitu tercatat sebesar 6%.
"Kebijakan moneter setelah naik tujuh kali, sekarang suku bunga sama. Suku bunga BI memang hampir mencapai puncaknya," ujar Perry dalam acara Indonesia Economic Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Kamis (28/2).
Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve diperkirakan akan mengerek suku bunga acuan hingga dua kali lagi pada 2019. Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) akan digelar oleh The Fed pada Maret ini.
Kenaikan BI 7-days reverse repo rate (BI 7-DRRR) hingga level 6% ini dikeluarkan BI setelah menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 20-21 Februari 2018 lalu. BI menahan suku bunga acuan BI 7-DRRR nya di level tersebut dengan deposit facility rate tetap 5,25% dan lending facility juga tetap pada 6,75%.