Selama Ramadan hingga Idul Fitri, Bank Indonesia meniadakan sementara lelang operasi pasar terbuka (OPT) kontraksi tenor panjang.
Selama Ramadan hingga Idul Fitri, Bank Indonesia meniadakan sementara lelang operasi pasar terbuka (OPT) kontraksi tenor panjang 9 dan 12 bulan.
Secara harfiah, OPT dapat dimaknai sebagai salah satu kebijakan moneter yang mengendalikan uang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah. Langkah ini diambil bank sentral demi menjaga ketersediaan likuiditas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi ketersediaan likuiditas bank ialah uang kartal. Sepanjang musim puasa dan lebaran serta akhir tahun, permintaan terhadap uang kartal memang senantiasa meningkat .
"Di setiap Ramadan ini karena masyarakat butuh uang kartal sehingga terjadi outflow. Ini memang selalu berulang dan musiman, untuk itu lelang OPT kita hapus sementara sampai Ramadan berakhir," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
Nanang melanjutkan, pada Mei-Juni ini diprediksi ada ekspansi operasi pemerintah, sehingga perlu operasi moneter tersebut perlu diberlakukan guna mengantisipasinya.