Bank Indonesia memprakirakan kredit perbankan tetap tumbuh tinggi mendekati batas atas kisaran 10-12% (yoy).
Bank Indonesia (BI) memastikan stabilitas sistem keuangan bakal tetap terjaga disertai fungsi intermediasi yang stabil dan risiko kredit yang terkendali sepanjang kuartal I-2019.
Hal tersebut mengacu kepada catatan Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan per Februari 2019 yang terhitung tetap tinggi yakni 23,4% dan disertai rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah yakni 2,6% (gross) atau 1,2% (net).
Sedangkan, dari fungsi intermediasinya, pertumbuhan kredit pada Februari 2019 tercatat 12,1% (yoy), stabil dibandingkan dengan pertumbuhan kredit Januari 2019 sebesar 12,0% (yoy).
Demikian pula dengan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Februari 2019 tercatat mencapai 6,6%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan Januari 2019 sebesar 6,4%.
Selain itu, likuiditas perbankan terjaga, antara lain tercermin pada rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 22,3% pada Februari 2019.