Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6,00%.
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6,00%, suku bunga deposit facility sebesar 5,25%, dan suku bunga lending facility sebesar 6,75%.
“Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 20-21 Februari memutuskan mempertahankan suku bunga acuan pada level 6%,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/2).
Perry mengatakan keputusan tersebut konsisten dengan upaya memperkuat stabilitas eksternal, khususnya untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik.
Selain itu, Perry menuturkan, kebijakan ini diambil dengan memperhitungkan kondisi ekonomi di dalam negeri, maupun situasi ekonomi global.
Adapun kondisi ekonomi Indonesia ditandai dengan beberapa hal. Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,18% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal IV-2018. Pertumbuhan ini naik dibandingkan kuartal III-2018 sebesar 5,17%.