Bisnis

BI prediksi defisit transaksi berjalan 2020 di bawah 3%

Bank Indonesia menyatakan defisit transaksi berjalan akan membaik seiring dengan penurunan defisit perdagangan.

Kamis, 23 Januari 2020 15:46

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada 2019 mencapai 2,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan pada 2020 berada di kisaran 2,5%-3%. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan perbaikan defisit ini didorong oleh defisit neraca perdagangan yang turun dari US$1,39 miliar pada November menjadi US$0,03 miliar pada Desember 2019.

"Terkendalinya defisit transaksi berjalan di Desember 2019 membuat neraca pembayaran Indonesia (NPI) turut membaik," katanya di Gedung Bank Indonesia, Kamis (23/1).

Perbaikan neraca pembayaran tersebut, lanjutnya, terus menopang ketahanan sektor eksternal. Selain itu, perbaikan neraca pembayaran juga tercermin dari aliran modal asing yang masuk pada kuartal IV-2019 yang tumbuh tinggi.

Aliran masuk investasi portofolio asing ke pasar keuangan domestik pada triwulan IV-2019 tercatat sebesar US$6,36 miliar, lebih tinggi dibandingkan perkembangan triwulan III-2019 sebesar US$ 4,88 miliar.

"Stabilitas eksternal juga terjaga, neraca pembayaran kuartal IV 2019 terus membaik dan menopang ketahanan eksternal. NPI membaik ditopang aliran modal asing dan CAD terkendali," ujarnya.

Nanda Aria Putra Reporter
Laila Ramdhini Editor

Tag Terkait

Berita Terkait